Friday, November 28, 2008

Open Mono?


Bermula dari pembicaraan bersama beberapa teman mengenai Open Relationship [OR] dan Monogami [MO]. Terjadilah diskusi panjang lebar tentang dunia tsb dari segala kajian yg kita sok ketahui.. huhahahahah

And gw pun iseng ngejalanin survey kecil2an yg lewat YM gw.. hehehe.. [thanks yah.. buat semua temen2 yg sudah berpartisipasi ;D]

Hubungan Monogamous [MO] pastinya sudah banyak yang tau definisi dari hubungan ini. Dari jatuh cinta kemudian menjadi komitment untuk satu dengan yang lain. Dengan mengagungkan “CINTA”, dengan pasangan yang tepat, apapun bisa dilewati. Dan Cinta menjadi dasar dari komitment mereka menjalani hari-hari dengan status Pasangan A atau B.

Hubungan MO ini juga memberikan rasa nyaman/aman, kepercayaan satu dengan lainnya, saling mengisi, saling mengenal, saling menjaga dan bertanggung jawab untuk kebahagian bersama, atau menawarkan senang dalam kebahagiaan seumur hidup. Ada juga yang berkata dengan hubungan MO, masing-masing bisa berkembang menjadi dua insan yang lebih baik. [CMIIW]

Perasaan-perasaan cemburu yang mungkin tumbuh pada awalnya menjadi bukti kasih sayang hubungan MO. Tetapi adakalanya juga dengan adanya harapan-harapan, ketergantungan pada pasangan, hubungan MO ini menjadi hubungan yang penuh duri. Cemburu, takut kehilangan, posesif, protektif berlebihan, dominasi dan juga lainnya yang terkadang bisa menghambat perkembangan pasangan. Dimana sebagai manusia tidak mungkin dipungkiri bahwa pasti mengalami evolusi baik di bidang apapun juga. Dan apakah pasangan bisa mengikuti atau tidak kembali lagi kepada komitmen masing-masing.

Walaupun ada kalanya dalam hubungan MO menghadapi masa kadarluasa alias putus yang dikarenakan seribu satu alasan, juga dikarenakan manusia pastinya berkembang, para pelakon hubungan ini akan kembali mencari pasangan yg cocok sesuai dengan perubahan atau perkembangan diri.

OPEN RELATIONSHIP - Mostly hasil dari survey mengindentifikasi open relationship di-indonesiakansebagai hubungan tanpa status alias HTS. Hubungan dengan beberapa pasangan tanpa adanya status. Pacaran tetapi masih boleh ketemu orang lain, date, dll dsb.. Dengan prinsip No rules, no promise, no commitment. Tapi saling menghargai kebebasan masing2.

Dan tujuan dari hubungan ini, antara lain menghindari komitmen, atau menghindari rasanya sakit hati pada perpisahan yg terjadi di hub. monogami, menghindari tuntutan2 yang terjadi pada hubungan monogami, juga karena adanya masa kadarluasa pada hubungan, dll dsb.. Ada juga yg mengatakan hubungan ini untuk mencari kesenangan - The pleasure feeling pada saat jatuh cinta, pedekate, sex, dll dsb.. [katanya kalo cinta tuh hanya bertahan kurang lebih sampe 4 thn seblum menjadi perasaan yg lain misalnya sayang or care bahkan kejenuhan]

Well… dari hasil survey ke beberapa orang yang ada di list YM gw, dan total yg menjawab adalah 10 orang dengan komposisi yg seimbang.. 5 pro ke OR 5 pro ke MO.. heheh koq bisa gitu yah??

And for me kalo mengkaitan dengan semua artikel yg gw sok ketahui… gw tidak melihat hub. OR sebagai hubungan yg hanya melarikan diri dari tanggung jawab atau komitment. Tapi gw melihat hubungan OR dari segi kejujuran diri dan saling menghargai pribadi masing2 tanpa menghambat kebebasan individu.

Idealnya nih.. Hubungan Cinta akan sangat berjalan mulus and indah.. cielah.. apabila hubunga MO dan OR digabungkan.. huahhahahaha
Misalnya nih yah..
1. Harapan – hope – dream pada hubungan MO yg membuat masing menpunyai ekspektasi dan bisa mendapatkan kekecewaaan bisa expektasi tsb tidak terpenuhi dan ujung2nya berantem? So.. mengambil dari hubugan OR.. “Hidup untuk saat ini” jalanin aja one step at a time, nga ada harapan , nga ada ekspektasi.. hanya usaha untuk membuat hari tsb terbaik untuk berdua. [ini konsep gabungan kungfu panda/buddhist.. Kemaren adalah masa lalu, Besok adalah masa depan yg kita tidak ketahui, and hari ini adalah HADIAH [present] :D]

2. Ego – pada hubungan MO, terkadang ego mengatasnamakan kata Cinta..Misalnya saat pasangan dipindah tugaskan atau mendapat kesempatan yg bagus tetapi harus keluar kota beberapa bulan? Takut kehilangan pasti? Takut diselingkuhi pasti?? Semua atas nama EGO diri sendiri.. tidak melihat kesempatan untuk pasangan..

Nah.. kalo digabungkan pada hub. OR.. tidak boleh ada EGO karena tidak ada kemelekatan emosi pada pasangan. Pasangan Bebas berkembang untuk kemajuan dirinya.

3. Komunikasi yang terbuka dan Jujur. Pada pola MO, terkadang komunikasi agak2 dibuat white lie misalnya saat mengalami ketertarikan dengan perempuan lain? Wee kalo bisa ditutup2in.. kalo nga bisa juga.. melarikan diri dari pasangan? Akhir2nya jadi nga sehat…

Pada hubungan OR, kejujuran komunikasi sangat diutamakan. [CMIIW : walaupun kontexnya agak berbeda yah.. hehehe ]

So at the end.. setelah ngawur sepanjang pagi dan siang.. sampe2 ada yg mengira gw ngajak dia HTS-an.. sampe2 ada yg mengira gw gila untuk menjalani OR.. hehehe…

Anyway.. hasil dari survey iseng ini.. Hubungan OR or MO sama bagusnya selama 2-2nya dilandasi Saling menghargai satu dan lainnya sebagai individu yang berbeda.

That’s all folk… hehehhehe

Tuesday, November 25, 2008

Diri Ini...

Sudah 2 bulan berjalan..
aku mencari suatu "Ketenangan Batin" untuk kebahagian diri ini.

Membaca buku-buku spiritual untuk menenangkan batin ini..
Dan kembali berdoa kepadaNYA
Menghaturkan terimakasih atas cobaan2 hidup yg membuatku sadar..
Menghaturkan terimakasih atas hadirnya orang-orang di lingkungan ku yg bisa membuatku belajar untuk menjadi orang yg lebih baik.

Belajar menghargai dan menerima apa yg sudah ada dan berbahagia.
Belajar mencintai apa yg sudah ada dengan cara yang terbaik..
Belajar melepaskan ego dan menahan emosional untuk kebahagian diri ini dan juga orang lain..

Setiap hari sampai detik ini ketika hati ini berkata aku akan belajar menghadapi semua itu...
Masih ada coba-an2 hidup.. Coba-an untuk melepaskan ego dan menahan emosi ini...
cobaan untuk menerima kehidupan ini..dan BELAJAR untuk membuatnya menjadi lebih indah..

Semoga semua mahluk berbahagia..

Terimakasih untuk hari yang indah ini..

Terimakasih untuk my ex yang telah mengingatkan kembali dasar menghargai seseorang, mencintai seseorang.
And to my sista dan all my friends yang telah mengingatkan kekuatan untuk berdoa. Thanks for all the support.

Monday, November 24, 2008

Perpisahan = Awal yg Lebih Baik!!

Kmaren gw menulis tentang Love, suatu mistery hidup.
and semua pun pastinya tahu.. ada love pasti ada heart broken..
alias perpisahan.

Perpisahan ada yang pake berantem, ganti semua no. hp, ganti id, ganti email.. bahkan ganti penampilan?? Ada juga perpisahan yg damai-damai saja, menjadi teman akrab dan masih saling support and take care each other.

Kenapa gw bilang Perpisahan = Awal yang Lebih Baik??
Karena.. dari perpisahan, kita bisa belajar..
belajar tentang banyak hal, mulai dari diri sendiri, orang lain, hidup, and lainnya...
Pelajaran untuk suatu Awal yang lebih baik.

Di sini I really like to quote tulisan ttg perpisahan dari Dewi "Dee" Lestari
"Dalam semua hubungan, kita bisa saja menemukan 1001 alasan yang kita anggap sebab sebuah perpisahan. Namun saya percaya, penyebab yang paling mendasar selalu sederhana dan alami: memang sudah waktunya. Hidup punya masa kadaluarsa, hubungan pun sama. Jika tidak, semua orang tidak akan pernah mati dan semua orang tidak pernah ganti pacar dari pacar pertamanya. Kita bisa bilang, putusnya hubungan A karena dia selingkuh, karena bosan, karena ketemu orang lain yang lebih menarik, belum jodoh, dan masih banyak lagi. Padahal intinya satu, jika memang sudah waktunya, perpisahan akan menjemput secara alamiah bagaikan ajal. Bungkus dan caranya bermacam-macam, tapi kekuatan yang menggerakkannya satu dan serupa. Tentu dalam prosesnya kita berontak, protes, menyalahkan ini-itu, dan seterusnya. Namun hanya dengan terus berproses dalam aliran kehidupan, kita baru menyadari hikmah di baliknya."

Dan juga dari tulisan Marcell..
"Cinta itu seharusnya membebaskan segala sesuatu. Cinta itu tidak egois. To love is to detach. Mencintai tidak harus selalu memiliki. Karena kalau kita sedang berbicara mengenai kepemilikan berarti kita sedang berbicara mengenai ego. Bukan cinta lagi. Beda cerita. Mencintai berarti bersedia melepaskan kemelekatan termasuk kemelekatan pada ego kita. Dan kita juga sadar bahwa belajar mencintai itu ternyata tidak mudah karena konsekuensinya adalah harus belajar melepaskan. Dan itu adalah cinta yang sebenar-benarnya. Sejatinya cinta."

Now...
I'm trying so hard to peace my mind..
Yesterday is past, tomorrow is the future...
Today is PRESENT...so start it with smile..

Tuesday, November 18, 2008

LOVE, Like Pure MAGIC, is Life's Sweet Mystery


Pembicaraan sputar Love... Love.. Love..
kayaknya nga ada habisnya..

Semalam aku di-ingatkan kembali.. perasaan tsb..
Perasaan bahagia and ngarep pada saat melihat foto2 pernikahan Ellen - Portia..

Perasaan tertawa dan kepengen juga saat melihat orang yg lagi termehe-mehe dan romantis2nya kepada pasangan..

Perasaan senang melihat orang lain akhirnya tersadarkan setelah bertahun-tahun HTS dengan 1 orang saja. :D [yahh.. its you.. hehhee]

Perasaan hangat berdebar seperti abis minum nutrisari hangat pas hujan2 sore hari..[alias..sesudah make love beberapa ronde]

And wajah yg selalu tersenyum hanya dari mengingat pasangan :)
duh.. romantisnya...

Sesudah ngalamin jatuh cinta.. dengan perasaan yg belibet tsb..
and saatnya "Menjalani-nya" ... baru deh... ego2 yg tadinya ditekan.. keluarlah..
merangkak perlahan-lahan.. [kalo versih horornya seperti film the ring.. aahh syeremmmm..]


Ada yg bertahan..
ada pula yg berguguran..

My friend said.. not only a mystery but also a misery.. hehehhe

And setelah mengingat semua perasaan indah tersebut.. gw mencoba mengingat semua perasaan2 kecewa, sebel, dll dsb terhadap pasangan..

Sebel saat partner nga bisa ontime? ato lebih mementingkan kerjaan?
Sebel karena partner nga seperti awal-awal pdkt?
Kecewa saat partner ternyata nga seromantis yang diawal?
Keki saat partner berlaku keras kepala??
Sakit hati saat partner melirik ke perempuan lain?
atau membuat kita menunggu keputusan yg nga jelas??

Yang ada.. semua perasaaan2 negative itu.. kalah pamor sama perasaan awal.
Hebat nga tuh.. And bulan kmaren ini gw sangat di-ingatkan kembali dan mensyukuri kembali apa yg sudah terjadi..

GOD do work in miracle way..
Love, Like pure magic, is Life's sweet mystery ;)

Sunday, November 16, 2008

F.R.I.E.N.D.S?


Nga bosen2nya gw mengali terus nilai persahabatan..
Ada temen gw yg nulis.. "friend" tuh kayak main saham aja.. never know mana yg akan naik ataupun yg turun.

Ada jg yg bilang cari "real friend" tuh udah lebih susah daripada cari pacar.

And for me.. di dalam otak gw masih terinspirasi dari film "FRIENDS".
Gw pengen banget bisa punya pertemenan kayak gitu.. mereka bisa nongkrong deh di rumah gw..nonton tivi or ngapain aja... :D tapi sepertinya itu hanya impian saja...

Tapi ternyata penerimaan gw dengan semua org yg mau berteman.. bikin gw sering down begitu ada kejadian di antara orang-orang yg gw anggap "teman"
Ada yg bilang gw naif.. karena mensama-ratakan semua orang itu baik. Menerima semua orang yg mau berteman.. Sampai orang-orang tersebut take advantage from you.

Buat orang-orang yg punya lack of social skill like me.. mencari temen tuh agak2 makin sulit.. Karena agak2 harus menjadi "someone else" bukan menjadi diri sendiri.

Setelah terjadi beberapa kasus pertemanan...akhirnya pencarian "real-friend" tsb gw hentikan.. kejadian yg bikin gw drop, dan agak pesimis untuk memikirkan pertemanan di dunia L word ini...

apa sih yg gw mau dari friendship??
Hasil pertapaan seminggu lebih..[bgini aja pake bertapa ehehhehehe]

Akhirnya yang terpenting adalah.. sebelum mencari "real friend" itu sapa..
cari dulu "who is the real you?" Apa yg elo cari dari pertemanan??

Jawaban gw adalah :
Gw mencari teman yg loves and supports you, who tells you the truth and is also willing to listen to the truth. A true friend is someone who brings out the best in me.

Too much?? I don't think so..
Susah? kurang lebih :D

To think positip.. walaupun sekacau balaunya dunia ini..
The positive one is : teman itu selalu ada.. karena semua orang butuh teman.
tinggal bagaimana kita pintar2 untuk menjaga pertemanan tersebut..
for better or worse, for richer or poor, in sickness and in health. Hehehhee...

Minggu siang, 1pm - Sun Mall

yakin loe ngelepas dia??
*** huff... yakin..**

koq bisa? kan dia selalu jadi temen elo??
*** harus dibisakan..., temen?? gw pikir temen, but she's not***

nga sayang?
*** lebih sayang diri***

kenapa nga mau sama dia?
*** hati yg bilang kalo dia nga tulus***

knapa nga di manfaatin aja??
*** sempet sih.. but i'm to damn nice hehheeh***
alias nga bisa jadi org sperti itu..

rasa dihati tuh nga pernah bohong...
terkadang dibohongi karena diri ini sendiri yg mau dibohongi dan menutupi kalo semua itu hanya bohongan dan menjadikan itu nyata...

sebagai manusia, hati ini diajarkan untuk selalu berpikir positive dan baik terhadap orang lain. Sapapun org tsb...

And again..
I forgive you

why? cuz without forgive..
she will stay on my heart..
she didn't worth it to stay in my heart...

Wednesday, November 12, 2008

Quest for Identity


The Quest started when I found out my sexual orientation
Googling about it and search for the “answer”
Indonesian Lesbian Forum on voy • Swara Srikandi • #KLIT at MIRC and several more • Milist2 lesbian

I joined and played; at first felt satisfied to find a community that have same quest. You could find anything, Friends, love-r or just a place to share the needs

Yet it did not fulfill my needs..
To confused, too crowded, unorganized, too much anger people, too much depressed people, too much drama, etc..etc..
I’m looking for something different, something that could fulfill the brain.
And I know there’s a lot of member that also felt the same way.

And in the middle of unsatisfied and almost give up to the quest.
An enlightened came and I become one of volunteer of mailing list Institute Pelangi Perempuan. With Kamel [the founder’s], I help her to create a mailing list based on edufantaiment mailing list.

Along the way, IPP’s get an over to create a website. A website based on IPP vision and mission. That could reach more goodness for youth lesbian Indonesia. Although now it no longer as IPP’s website but I proudly say that IPP already done the great job to create and give inspiration to the young lesbian Indonesia. [high five for IPP’s team]

Meanwhile during my volunteer to IPP’s mailing list,
I still googling for “lesbian mom”.. and I found out 1 blog. Blog of Mrs. Lakhsmi at jejak artemis. Its about being Lesbian and married to a man. Surprisingly I found out her partner is my senior at junior high school. So I couldn’t stop myself to ask them to make a mailing list and I bet there a lots that already asking the same question to them :D
They create a mailing list of jejak artemis at yahoo group and also create a web based blog on writing literature at sepocikopi. A very great job Lex and Lax.

Also I found more community..
Ardhanary institute, gaya nusantara, arus pelangi, etc… etc…

I realized it was already 3 years since I started
A Quest for identity as a Lesbian.
A quest for home, friendship and family..

I found my identity..
But I still have another quest to full fill :D

Disclaimer : tulisan ini hanya jurnal pribadi. Englishnya berantakan.. yah itu ala gw.. Tulisan ini tidak untuk menjatuhkan, merendahkan, mencaci maki, ataupun hal-hal negative lainnya.. heheheh.. Namanya aja jurnal pribadi.

Tuesday, November 4, 2008

Indonesia isnt perfect but PERVERT indeed!!

KILAS METRO
Senin, 3 November 2008 | 01:09 WIB
Tiga Penari Erotis Ditangkap
Tiga penari erotis di Tiara Ceria di Kompleks Taman Lokasari Lantai III, Mangga Besar, Jakarta Barat, ditangkap polisi, Sabtu (1/11) pukul 20.00. Mereka adalah tersangka Sut, Atw, dan Syn. Polsek Metro Taman Sari menjerat ketiganya dengan Pasal 82 Undang-Undang Anti Pornografi dan Anti Porno Aksi yang baru saja disahkan. Pasal 82 undang- undang tersebut menyebutkan, ”Setiap orang yang menari erotis atau bergoyang di muka umum sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 27 Ayat 1, dipidana paling cepat 18 bulan dan paling lama tujuh tahun”. Inilah untuk pertama kalinya aparat hukum menggunakan undang-undang baru tersebut. Demikian disampaikan Kepala Polsek Taman Sari Komisaris Imam Saputra, Minggu (2/11). (WIN)

Beberapa pertanyaan:

1. Mengapa yang ditangkap hanya penarinya saja (baca: perempuan saja!)?
2. Mengapa pemilik Tiara Ceria dan atau pengundang para penari itu tidak ditangkap juga berdasarkan UU ini?
3. Mengapa pejabat pemerintah setempat (Jakarta Barat) yang memberikan perijinan tempat tersebut tidak ditangkap juga?
4. Mengapa penonton atau penikmat tarian itu tidak ditangkap juga? Padahal untuk kasus penonton film porno dari VCD atau internet diancam pidana menurut UU ini.
5. Apakah dengan masih adanya diskriminasi hukum ini semakin memperkuat hipothesis “SDM Indonesia culun”?

Monday, November 3, 2008

Survival Mode week 1

My Survival mode during living alone..

week 1 : Jumat - Sabtu - Minggu End Oct.
- Belanja makanan beku, yg siap olah.. seperti bitterbalen, shrimp ball, hakau, onde, dll dsb..
- Nonton Tivi kabel.. yg pastinya ngebantu banget buat ngabisin waktu.
- Main game or ke warnet :D
- Masak buat bekal hari Senin
- Beres2in rumah...

Plan week ke II
- Baca novel2 yg udah dibeli tapi belum tersentuh.. duh.. mesti diperawanin tuh novel
- beli ice cream yg muantappp..

hmm.. baru itu aja..

Saturday, October 25, 2008

Quiz Maniac




Your Love Life Secrets Are



Looking back on your life, you will have many true loves.

Although you may have been hurt before, you tend to bring very little scars into new relationships.
You prefer a quirky, unique person to be your lover. You're easy going about who you're with, as long as they love you back.
In fights, you speak your mind and don't hold back. You know you're right, and you can get quite angry about it.
A break-up usually comes as a shock to you. You always think things are going well.






Your Love is Based on Friendship



For you, chemistry doesn't really happen without compatibility.
Companionship and openness are the most important parts of your relationships.
Whoever you love should be your best friend.
And falling in love with a good friend is never out of the question.
Why your love can last: You only fall for people who you truly understand... and who truly understand you

Why your love can fail: Sometimes you don't admit how important physical chemistry is to you






Your Five Variable Love Profile



Propensity for Monogamy:

Your propensity for monogamy is medium.
In general, you prefer to have only one love interest.
But it's hard for you to stay devoted for too long!
There's too much eye candy to keep you from wandering.
Experience Level:

Your experience level is medium.
You probably have had a couple significant loves.
And you may have even had your heart broken.
But you haven't really dated a wide variety of people.

Dominance:

Your dominance is low.
This doesn't mean you're a doormat, just balanced.
You know a relationship is not about getting your way.
And you love to give your sweetie a lot of freedom.

Cynicism:

Your cynicism is low.
You are an eternal optimist when it comes to love and romance.
No matter how many times you've been hurt - you're never bitter.
You believe in one true love, your perfect soulmate.
And if you haven't found true love yet, you know you will soon.

Independence:

Your independence is low.
This doesn't mean you're dependent in relationships.
It does mean that you don't have any problem sharing your life.
In your opinion, the best part of being in love is being together.

Friday, October 24, 2008

Simple Question? Not really...

Simple Question but surely make me think hard!
1. Apa yg membuat kamu happy?
• Surrounded sama temen2 yg bisa menerima aku apa adanya, bukan ada apanya aku. Nga perlu jaim di depan mereka, mau kentut, mau ngupil, mau nyela, tapi semua penuh kasih sayang sesama teman. Kalo jelek ngomong jelek.. kalo bagus ngomong bagus.. Nga ada yg perlu sakit hati or harus be someone different.
• Have dinner or hang out with them
• Play game pc, main ke timezone or amazone
• Shopping donk.. belanja baju, sepatu, dvd, dll dsb…
• Santai di rumah nonton tipi, dvd or cuman baca buku/komik..
• Gawean kelar, nga bikin boss marah2…
• Gajian.. pastinya..
• Hunting Makanan Enak..
• Travelling [mau ke Lombok lagi.. or ke tempat2 yg belum pernah]

2. Apa yg membuat kamu ga happy?
• Being judge by someone.. Ih keki banget.. tapi aku jg sering gitu sih.. main feeling so good.. hohohoo
• Dimarahin ato jadi obyek kekesalan padahal bukan salah di aku…
• Bokek.. huahahahha
• Rumah berantakan gara2 males ato mesti betuliin rumah dari bocor, jamur, dll dsb..
• Berasa sendirian.. damn! i hate it...
• Harus mengikuti peraturan ato birokrasi atas nama ramah tamah/sopan santun/norma2 yg ada..
• Ktemu orang lelet, nga bisa ambil keputusan trus suruh gw ambil keputusan.. tapi kalo salah.. malah kena omel.. aarghh...
• Ktemu orang yang arogan and memandang rendah diriku.. walaupun gw tau kalo gw pendek.. tapi ihhh bete..

3. Apa yg kamu harapkan dari seorang pacar/partner?
• Siap menjadi pendengarku.. karena aku bawel banget kalo udah kesel sama sesuatu..
• Bisa calm me down.. ketika gw lagi emosi jiwa..bukan bikin gw tambah emosi jiwa...
• Bisa ngemong kalo gw lagi bertingkah ataupun punya pemikiran seperti anak2
• Make me laugh.
• Nerima aku apa adanya.. bukan adanya apa…[egois nga?]
• Sama hobby/interest.. misalnya hunting makanan enak yg murah meriah, kadang mahal jg gpp. Hunting film2 seru, main2 game, baca buku, sport bareng, travel bareng, masak bareng dll dsb..
• Bisa akrab sama keluarga ku & teman2ku..[ini cukup penting]
• Nga Lelet / telmi, and bisa bantu aku ambil keputusan.. karena aku orangnya plin plan.

4. Apa yang membuat kamu takut?
• takut sakit hati..
• takut make same mistake twice.. nga siap dicap donkey hikz
• takut geledek yg gede banget n super kodok yg bisa lompat... arrrghhh...
• kehilangan orang-orang yang gw sayangin/cintai
• and paling takut dengan kesepian..[something i have to learn it now..]

So far baru itu.. mungkin nanti ada tambahannya :D

Thursday, October 23, 2008

Terbuai Andy F Nova

2 Minggu ini...
Gw sempet terbuai dengan semua kemanisan hidup dengan mudahnya gw dapat sekarang.
kebebasan, materi, kesenangan, hura-hura, dll dsb..
Dan lupa dengan apa yg gw sudah miliki.. yg sudah lebih dari cukup.. tapi gw nga pernah berasa puas...

somehow banyak teman2 yang mengingatkan ku kembali..
agar tak lupa dengan apa yg sdh kita miliki..
dan mensyukuri yang telah ada... sekecil apapun...
dan belajar merelakan dan ikhlas pada apapun yg telah terjadi di hidup ini..

kembali lagi gw di-ingatkan dengan cerita andy nova ini..
dan gw pengen bisa berbagi dengan kalian semua..

be grateful what you have today..
and thanks for all my friends...
kalian benar2 trully friends

menamparku kalo gw buta biar melek lagi..
tapi tetap mendampingiku walaupun aku telah berbuat ngawur..

thanks ya.. love you all

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
From:milis (Catatan Andy F Noya) " Kaca Spion "

Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said,Jakarta. Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke sana. Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya juga masih sama. Tapi mengapa rasanya jauh berbeda?

Malamnya, soal gado-gado itu saya ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi ada hal lain yang membuat saya gundah. Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit saya. Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan buku membuat saya merasa begitu bahagia. Biasanya satu sampai dua jam saya di sana . Jika masih ada waktu, saya melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang.

Sebelum meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam. Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero Jakarta . Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong. Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Drop out dari kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Kemudian pindah menjadi reporter di Harian Bisnis Indonesia . Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA. Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian Media Indonesia dan Metro TV.

Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi menjadi diri saya sendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil sendiri, dan punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak ingin menjadi sombong karenanya.

Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya . Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas dan menjadi trauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan tahun. Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain bola. Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil. Kaca spion mobil itu patah. Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya.

Sesampai di rumah saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang sebenarnya sia-sia.. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah garasi mobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya. Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya tempat tidur di ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobil datang. Dengan suara keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya. Intinya dia meminta ganti rugi atas kerusakan mobilnya.

Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai
gambaran, ongkos menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu dua minggu.. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari menjahit itulah kami ? ibu, dua kakak, dan saya ? harus bisa bertahan hidup sebulan.

Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut. Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk mengambil uang. Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan
uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?

Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba.. Saya benci pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya benci orang kaya. Untuk menyalurkan kebencian itu, sering sayamengempeskan ban mobil-mobil mewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya. Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan orang-orang kaya.. Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang gelasan ketika mereka adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik, diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya puas. Ada dendam yang terbalaskan.

Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang kaya di dalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka tidak punya hati nurani. Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu tidak enak di lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan kepada istri.

Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan. Dulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan. Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba makanan yang enak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya.

Ketika dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras."

Tidak mudah untuk untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama sulitnya dengan meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat. Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak lagi sensitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.. Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak sensitif.. Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca spionnya saya tabrak.

Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam hati. Walau dalam kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang. Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab. Pada siang terik, ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor yang menabrak saya. Namun, saya terkejut ketika menyadari yang dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.

Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion. Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung. Sang ibu, yang lecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta maaf atas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut ganti rugi. Sementara sang anak terpaku membisu.Pucat pasi.

Hati yang panas segera luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada saya. Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu. Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul. Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman hidup yang pahit.

Regards,

Sidi Iswadi

--
cheerz
JoChan
www.darkphoenixstudio.blogspot.com

Wednesday, October 15, 2008

PACAR dan SAHABAT!

KRITERIA UTAMA :
1. Bisa Dipercaya alias TRUST
2. Menerima APA adanya bukan ADAnya apa..

and semua itu perlu WAKTU/TIME buat membuktikannya...

how bout u all? apa kriteria PACAR and SAHABAT menurut versi kamu??

Monday, October 13, 2008

INSTINCT!!

comfortable.........
afraid n scare
kiss hug.............
orgasm.......
faked...
grow up......
childish.....
blind...
hurt...
cried....
logic....
bla.. bla.. bla...

i follow my Instinct...

Sunday, October 5, 2008

Muka Rambo Hati Rinto..

Hasil nongkrong di suatu tempat di area wahid hasyim dengan mata bengkak akibat hal2 yg nga penting dianggap penting.. [iklan banget nga yah??]

1 . Chemistry make u BLIND!!
2. TUJUAN LO APA??
3. Santai Aja

The 3 words came out from my mouth..
sok wise about love.. and so failed to do it...

ARRGFHHRHHRHRH...
what a lousy holiday!!

Thursday, September 18, 2008

THEIR SO STUPID!!!

I don't do politic! And i don't give a damn to the government...
its load with stupid fucking fat people with their money and greediness..
its like green slimy monsters with the big mouth and bad breath...

but this time.. its too far..
their so STUPID & SHALLOW
yes FUCKING STUPID and SHALLOW people!!
they only think with THEIR DICK!!!

gosh I really mad about this..
its about RUU APP.. [RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PORNOGRAFI]
please deh.. there's a lot of issue that more important, such as POVERTY, LAPINDO, CORRUPTION, FREE EDUCATION, and DEBT!

Arrghhh and they so proud about their STUPID.
read this :

Inilah Lima Kekeliruan Berfikir Penolak RUU Pornografi Kamis, 18 September 2008 | 16:36 WIB

*JAKARTA, KAMIS- *Para penolak RUU Pornografi paling tidak telah
melakukan lima kekeliruan berfikir yang cukup fatal. Akibatnya,
argumentasi yang sering diungkapkan adalah RUU Pornografi
akan melarang
dan menciderai budaya dan tradisi yang hidup di masyarakat.

Hal Ini disampaikan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Al Muzzammil Yusuf di Jakarta, Kamis (18/9).
"Pertama, penolakan RUU Pornografi itu melupakan nilai-nilai agama yang diagungkan oleh Pancasila, Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, yang juga berarti mengagungkan aturan moral luhur yang diajarkan agama," ujarnya.
[Nilai2 agama apa nih? agama dan manusia yang ngurus manusia itu sendiri.. bukan ELO! yg ngadep TUHAN jg masing! nga bawa2 NEGARA! SO STUPID!!!]

Kedua, mereka yang menolak RUU Pornografi itu juga melupakan
amanat UUD 45, pasal 31 ayat 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan iman, taqwa, dan akhlaq mulia, dalam rangka pencerdasan bangsa. [Baca dulu ayat2 seblumnya! NGASIH FREE EDUCATION gitu! PERCUMA BIKIN BEGINI.. kalo nga ada EDUCATION! DUITNYA LEBIH KEPAKE!! DAMN STUPID!!! ]

Ketiga, para penolak RUU Pornografi itu meremehkan upaya penyelamatan generasi muda dan anak-anak, karena fakta menunjukkan siapapun pelakunya, apapun bentuk pornografinya, yang paling dirugikan adalah remaja dan anak-anak. "Mereka itu belum siap berdemokrasi, karena mereka tidak menghormati proses panjang wakil rakyat yang mendiskusikan RUU ini. Bahkan, panja sudah banyak bertoleransi mengurangi dan menyesuaikan RUU dengan aspirasi yang masuk, t
api seakan-akan RUU itu baru bagus
kalau seluruh ide mereka yang diterima," ujarnya.
[Proses panjang my A*S!! NGABISIN duit NEGARA buat bikin kayak gini!! BELUM SIAP DEMOKRASI?? SITU BELUM SIAP NERIMA NEGARA INI BHINNEKA TUNGGAL IKA!! STUPID ASSHOLE!!! ]

Kelima, para penolak RUU lebih terinspirasi dan mewakili ide kebebasan Barat, yang jelas-jelas telah gagal melindungi masyarakatnya dari bahaya pornografi.
[KAMPR*TOO nih..nga tau HAK ASASI MANUSIA KALI YAH??]

*Dapatkan artikel ini di URL:*
http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/18/1636174/inilah.lima.kekeliruan.berfikir.penolak.ruu.pornografi.

ARRRRHGHHGHHHHHHH....
i love this country
but i really hate the government...

Wednesday, September 10, 2008

BITCH!!!

My principle for being a BITCH! :

When I stand up for my beliefs, and myself they call me a bitch. When I stand up for those I love, they call me a bitch. When I speak my mind, think my own thoughts, or do things my own way, they call me a bitch.


Being a bitch entails raising my children to be strong people who have a solid sense of personal and social responsibility, who are not afraid to stand up for what they believe in and who love and respect themselves for the beautiful beings they are.
Being a bitch means that I am free to be the wonderful creature that I am, with all my own intricacies, contradictions, quirks and beauty.

Being a bitch means I won't compromise what's in my heart. It means I live my life MY way. It means I won't allow anyone to step on me. When I refuse to tolerate injustice and speak up against it, I am defined as a bitch. The same thing happens when I take time for myself instead of being everyone's maid, or when I act a little selfish.

I am proud to be a bitch! It means I have the courage and strength to allow myself to be who I truly am and won't become anyone else's idea of what they think I "should" be. I am outspoken, opinionated, and determined. By God, I want what I want, and there is nothing wrong with that!

So try to stomp on me, try to douse my inner flame, try to squash every ounce of beauty I hold within me. You won't succeed. And if that makes me a bitch, so be it. I embrace the title and am proud to bear it.

Recipe of being bitch :



Further reading try Bitch magazine

Jo
chan
Babe In Total Control Herself (B.I.T.C.H)

Wednesday, September 3, 2008

Teman atas nama Agama???

Gw bukan religious.
Keluarga gw pun juga bukan..
Orang tua sangat membebaskan anak-anaknya untuk memilih agama yang dirasakan sesuai untuk diri anaknya.. Dikeluarga kami ada 4 agama, Kristen, katolik, Buddhist dan islam.

Lebih seru lagi kalo sudah dekat-dekat perayaan agama.
Lebaran… kita rame-rame bikin ketupat, lodeh, trus bersilahturahmi. Sebelumnya kalo ada yang puasa.. yah kita ikutan rame2 bikin buka bersama atau at least menyiapkan menu saur buat yg menjalaninnya.
Natalan… kita rame-rame juga bikin nastar, hias pohon natalnya, bungkus-bungkus kado.
Imlek [ada yg sebagian bilang ini termasuk agama Buddhist].. yah rame2 juga ngebungkus2in angpau, bikin2 kue2, dan bersilahturahmi.

Jadi keluarga gw bisa dibilang penganut demokrasi beragama hehehe.. begitupun gw.
Topik agama bukanlah suatu hal yang sangat penting untuk dibahas dalam kehidupan sehari-hari. That’s the reason gw malas ngebahas agama…
Tapi koq otak ini lagi pengen bangetttt.. ngebahas.. hehehhe..

Ngebahas tentang…
Masuk-nya agama lewat pertemanan..
Teman-teman yang “usaha” banget untuk mengenalkan agamanya..
Teman-teman yang “usaha” banget untuk me – “normalkan” kembali aku…

Bukan lewat jalur keras dengan memberikan ayat2 dll dsb,
Bukan lewat ajakan2 ke tempat2 ibadah lainnya….
[Pastinya akan gw ignore.. hohoho..]

Tapi caranya sekarang sangat berbeda..
Te-O-Pe-Be-Ge-Te deh…
So smooth…. Yes so smooth indeed…
Lewat pertemanan…

Anybody pastinya butuh teman kan..
Apalagi kalo lagi galau, sedih, dll dsb..
Pastinya lewat butuh teman untuk berbagi..

Nah.. di situlah peran mereka…
Mungkin dengan berbagi pengalaman, sharing doa, dll dsb dehh.. pokoknya nga berasa banget.. [kecuali kalo udah sadar..]
So smooth rite… ;)

Bukannya gw nga respect nih teman-teman dengan misi tersebut..
Tapi koq kayaknya jadi nga bangett yahh…

Can we called it “friend”?

Monday, September 1, 2008

Daftar Gaji penjabat RI 2004-2009

Referensi Bagi yang mau jadi pejabat

Inilah daftar gaji dan tunjangan yang diterima anggota DPR per bulan
Data ini dikeluarkan oleh bagian anggaran tertanggal 22 februari 2005.

Fasilitas anggota DPR RI, 2004-2009
A. Gaji pokok dan tunjangan
1. Rp 4.200.000/bulan
2. tunjangan
a. Jabatan Rp 9.700.000/ bulan
b. Uang paket Rp 2.000.000/bulan
c. Beras Rp 30.090/jiwa/ bulan
d. Keluarga:
suami/istri (10% X Gaji pokok Rp 420.000/bln)
anak (25 X Gaji pokok Rp 84.000/jiwa/ bulan)
e. Khusus pph, pasal 21 Rp 2.699.813

B. Penerimaan lain-lain
1. Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000/bulan
2. Komunikasi intensif Rp 4.140.000/bulan
3. Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 4.000.000
4. Pansus Rp 2.000.000/undang- undang per paket
5. Asisten anggota (1 orang Rp 2.250.000/bulan)
6. Fasilitas kredit mobil Rp 70.000.000/orang/ per periode

C. Biaya perjalanan
1. Paket pulang pergi sesuai daerah tujuan masing-masing
2. Uang harian:
a. Daerah tingkat I Rp 500.000/hari
b. Derah tingkat II Rp 400.000/hari
3. Uang representasi:
a. Daerah Tingkat I Rp 400.000
b. Daerah Tingkat II Rp 300.000
(keterangan: lamanya perjalanan sesuai program kerja, dan sebanyak-banyaknya 7 hari untuk kunjungan kerja per orangan, dan 5 hari untuk kunjungan kerja tim komisi/gabungan komisi)

D. Rumah jabatan
1. Anggaran pemeliharaan
- RJA Kalibata, Jakarta Selatan Rp 3.000.000/rumah/ tahun
- RJA Ulujami, Jakarta Barat Rp 5.000.000/rumah/ tahun
2. Perlengkapan rumah lengkap

E. Perawatan kesehatan uang duka dan biaya pemakaman
1. Biaya pengobatan (oleh PT Askes)
- Anggota DPR, suami/anak kandung/istri dan atau anak angkat dari anggota
yang bersangkutan.
- Jangkauan pelayanan nasional:
> Di provider diseluruh Indonesia yang ditunjuk termasuk provider ekslusif untuk rawat jalan dan rawat inap.

2. Uang duka :
-wafat (3 bulan X gaji)
-tewas (6 bulan x gaji)
3. Biaya pemakaman Rp 1.050.000/orang

F. Pensiunan
1. Uang pensiun (60% x gaji pokok) Rp 2.520.000/bulan
2. Tunjangan beras Rp 30.090/jiwa/ bulan

----------------------------------------------------------------------------

Daftar penghasilan pejabat negara per bulan, yang dikeluarkan bagian anggaran keuangan tertanggal 28 Januari 2005.

Presiden:
Gaji pokok Rp 30.240.000
Tunjangan jabatan Rp 32.500.000
Total Rp 62.740.000.

Wakil Presiden:
Gaji Pokok Rp 20.160.000
Tunjangan jabatan Rp 22.000.000
Total Rp 42.160.000

Ketua DPR:
Gaji pokok Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan Rp 18.900.000
Uang paket Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif Rp 4.968.000
Total Rp 30.908.000

Ketua Mahkamah Agung (MA):
Gaji pokok Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan Rp 18.900.000
Uang paket Rp 450.000
Total Rp 24.390.000

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK):
Gaji pokok Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan Rp 18.900.000
Total Rp 23.940.000

Wakil Ketua DPR:
Gaji pokok Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan Rp 15.600.000
Uang paket Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif Rp 4.554.000
Total Rp 26.774.000

Wakil Ketua MA:
Gaji pokok Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan Rp 15.600.000
Uang paket Rp 450.0000
Total Rp 20.670.000

Wakil Ketua BPK:
Gaji pokok Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan Rp 15.600.000
Total Rp 20.220.000
(Capek nge-bold-innya, lihat en' dramitisir sendiri deh)

Ketua Muda MA:
Gaji pokok Rp 4.410.000
Tunjangan jabatan Rp 10.100.000
Uang paket Rp 450.000
Total Rp 14.960.000

Anggota DPR sebagai Ketua Komisi atau Badan:
Gaji pokok Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000
Uang paket Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan Rp 4.460.000
Komunikasi Intensif Rp 4.140.000
Bantuan listrik Rp 4.000.000
Total Rp 28.500.000

Anggota DPR sebagai Wakil Ketua Komisi atau Badan:
Gaji pokok Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000
Uang paket Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan Rp 4.300.000
Komunikasi Intensif Rp 4.410.000
Bantuan listrik Rp 4.000.000
Total Rp 28.340.000

Anggota DPR sebagai Anggota Komisi atau Badan:
Gaji pokok Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000
Uang paket Rp 2.000.000
Tunjangan kehormatan Rp 3.720.000
Komunikasi Intensif Rp 4.410.000
Bantuan listrik Rp 4.000.000
Total Rp 27.760.000

Anggota MA:
Gaji pokok Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000
Uang paket Rp 450.000
Total Rp 14.350.000

Anggota BPK
Gaji pokok Rp 4.200.000
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000
Total Rp 13.900.000

Menteri Negara, Jaksa Agung, Panglima TNI dan pejabat lain yang setingkat atau disetarakan dengan Menteri Keuangan:
Gaji pokok Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan Rp 13.608.000
Total Rp 18.648.000

Kepala Daerah Provinsi:
Gaji pokok Rp 3.000.000
Tunjangan jabatan Rp 5.400.000
Total Rp 8.400.000

Wakil Kepala Daerah Provinsi:
Gaji pokok Rp 2.400.000
Tunjangan jabatan Rp 4.320.000
Total Rp 6.720.000

Kepala Daerah Kabupaten/ kota :
Tunjangan pokok Rp 2.100.000
Tunjangan jabatan Rp 3.780.000
Total Rp 5.880.000

Wakil Kepala Daerah
Gaji pokok Rp 1.800.000
Tunjangan jabatan Rp 3.240.000
Total Rp 5.040.000

Daftar ini dikeluarkan oleh Bagian Anggaran Departemen Keuangan, ditandatangi pada tanggal 28 januari 2005 sebelum disesuaikan dengan anggaran kenaikan APBN 2006



-----------------------------------------------------------------------------------

Catatan :
Kalau ada yang bertanya2, heran bin Penasaran di-apaken uang yang kita iurkan bulanan, tahunan, PPh, PPN, PPdsb. Ya ini, salah satunya utk membiayai Taraf Hidup "Wakil2 Kita" Supaya kinerjanya maksimal dan bangsa ini Bisa teratur, nyaman, maju, pintar, sejahtera, dan kembali dapat membiayai keperluan mereka dan rekan2...

Makmur khan ... tapi koq masih .........? Indonesia gitu loch....... Jd buat apa gembar gembor suruh buat NPWP klo hanya utk pejabat kita yg nikmati??? Biar tambah kaya ya??

Wednesday, August 27, 2008

You Are What You WROTE???

Beberapa hari ini gw sempet mengingat-ingat pada beberapa orang yang pernah dengan “rude” alias kasarnya menyapa gw di YM. Mulai dari ajakan tidur, selingkuh, sampai mempertanyakan hal-hal yang absurd… so absurd sampai2 alis elo bisa naik kebingungan… hohoho…

Awalnya it’s quite surprised & annoyed me…
And pastinya gw bertanya…
Apakah gw kenal dengan org tsb?
What did I do to you?

And the answer is.. No… they don’t know me..
And they hate cuz what I wrote and plus rumors…
Hellooooo.. :p… Infotainment is the best news yah? Nga tau bener ato salah…:p
Tapi sekarang sih udah biasa banget ;)

Yang sempet bikin gw tambah surprised..
One of them adalah penulis novel…
Gubrak nga sih…

Rumor said… [the best info rite.. huahhahaha]
One of my patner’s friend…
She is a writer.. and dia pernah janjian sama temannya yg juga teman dari novelis tsb..
Tapi harus batal karena sang novelist tsb nga mau ketemuan sama temenku..

Wondering why donk??
Sesama penulis bukannya demen tuh untuk ketemuan and berbagi ilmu…???
Ternyata nga juga lohh and yang bikin gw kegubrak…adalah reason-nya itu lohh…
Reasonnya : Novelist tersebut nga suka sama gaya penulisan temen gw yg sangat berbeda dengan dia.. dan she also nga demen sama “lesbian idealist”..
Gubrak!!! Nga sih loe pas denger rumor tsb…
Terlebih..secara biasanya novelist tersebut suka banget membanggakan diri dengan karya2nya... [kagak ada hubungan yah? I mean dia sangat narsis tingkat tinggi dengan kepandaian dan juga kepopulerannya...]

Well..
Its quite surprised me.. Very-very surprised me..
Walaupun sekedar rumor alias gossip di tengah malam…

But its make me wondering…
Is it.. “What you see is what you get?” “You are what you eat?”??
Apakah “peribahasa” tersebut tersebut berlaku dalam penulisan opini?
Dapatkan seseorang dinilai dari opini/karya2/topik2 yang ditulisnya?
Dalam hal ini “You are what you read/wrote?

Dapatkah orang menilai seseorang dari tulisannya??
Apa bedanya dengan menjudge seseorang dari penampilannya??

Well..this is just another question from my twisted mind…

You could never guess someone personality…
Not even when you already sleep and live together ;)
Human beings are complex system…
All you can do to understand them.. is by entering the matrix… huahahhaha..
[kagak nyambung euy…tau ahh gelap.. ]

diclaimer nih: tulisan tsb tidak untuk memojokan sapapun. Kalo merasa terpojokan yah minggirlah dari pojokan tsb. :p cari jalan gitu loh.. Ini hanya contoh.. dari rumors yg beredar.. Kalo salah.. cuek aja.. kalo bener.. yahh.. terserah.. :D
Again this is just another twisted question from my twisted mind ;)

Always think positive to have a positive result…

Monday, August 25, 2008

"KAPALNYA ORANG-ORANG TOLOL "

Nyangkut di blog mas peter ttg donut, trus ketemu juga cerpen ini and selanjutnya.. silakan dibaca dulu cerpen yg menarik ini...


"KAPALNYA ORANG-ORANG TOLOL "

oleh : Ted Kaczynski (1999)

Pada suatu ketika, seorang kapten dan para perwira dari sebuah kapal merasa yakin atas perjalanan mereka mengarungi lautan, penuh percaya diri dan bangga dengan diri mereka sendiri, sehingga mereka menjadi gila. Mereka membelokkan kapal mereka ke utara dan berlayar hingga mereka berpapasan dengan gunung-gunung es dan gumpalan-gumpalan es terapung yang berbahaya, dan mereka tetap berlayar ke utara menuju perairan yang semakin berbahaya, semata-mata demi memberikan kesempatan pada diri mereka sendiri untuk melakukan perbuatan-perbuatan pelayaran yang jauh lebih brilian.
Sebagaimana kapal tersebut mencapai garis lintang yang semakin tinggi, para penumpang dan awak kapal semakin merasa tak nyaman. Mereka mulai berselisih di antara mereka sendiri dan mengeluhkan kondisi-kondisi hidup mereka.

“Aku menggigil,” ujar seorang jurumudi, “Seakan inilah pelayaran terburuk yang pernah aku lakukan. Dek penuh dengan es; saat aku melongok keluar, angin menusukku seperti pisau menembus jaketku; setiap saat aku menghindari karang aku harus menggerakkan seluruh jemariku yang membeku; dan untuk semua itu aku hanya mendapatkan lima shilling per bulan yang menyedihkan!”
“Kau pikir apa yang kamu terima itu buruk!” ujar seorang penumpang perempuan, “Aku tidak bisa tidur di malam hari karena dingin. Para perempuan di kapal ini tidak mendapatkan selimut sebanyak yang didapatkan para lelaki. Hal ini tidak adil!”
Seorang kelasi Meksiko menimpali, “¡Chingado! Aku hanya mendapatkan setengah dari upah para pelaut Anglo. Kami membutuhkan banyak makanan agar menjaga tubuh kami agar tetap hangat di tengah iklim seperti ini, dan aku tidak mendapatkan jatahku; para Anglo mendapatkan lebih banyak. Dan yang paling buruk dari semua hal tersebut adalah bahwa mereka selalu memberi perintah padaku dalam bahasa Inggris, bukannya Spanyol.”
“Aku memiliki lebih banyak alasan untuk mengeluh dibanding siapapun juga,” ujar seorang kelasi Indian Amerika, “Apabila para muka pucat tidak merampok tanah-tanah leluhurku, aku tak akan berada di atas kapal ini, di sini di antara gunung es dan angin Arctic. Aku akan hanya mendayung kano di sebuah danau yang indah dan tenang. Aku layak diberi kompensasi. Dan pada akhirnya, sang kapten harus membiarkanku ikut bermain judi agar aku bisa mendapatkan uang.”

Seorang homoseks turut berkata, “Kemarin seorang perwira pertama menghinaku karena aku melakukan oral seks. Aku berhak melakukan oral seks tanpa harus mendapatkan penghinaan.”

“Bukan hanya manusia yang diperlakukan tak adil di atas kapal ini,” seling seorang penyayang binatang yang berada di antara para penumpang, suaranya gemetar penuh kemarahan, “Kenapa, minggu lalu aku melihat perwira kedua menendang anjing kapal ini dua kali.”

Salah seorang dari para penumpang adalah seorang profesor universitas. Dengan meremas-remas tangannya, ia menyatakan, “Semua ini mengerikan! Tak bermoral! Rasisme, seksisme, homofobia dan pengeksploitasian kelas pekerja! Ini adalah diskriminasi! Kita harus memiliki keadilan sosial: upah yang setara bagi kelasi Meksiko, upah lebih tinggi bagi semua kelasi, kompensasi bagi Indian, jumlah selimut yang sama bagi para perempuan, sebuah hak yang dijamin untuk melakukan oral seks, dan tak ada lagi tendangan terhadap anjing.”
“Ya, ya!” seru para penumpang. “Aye-aye!” seru para awak kapal. “Ini semua adalah diskriminasi! Kita harus menuntut hak-hak kita!”
Seorang awak kabin berdehem.

“Ehm. Kalian semua memiliki alasan-alasan yang bagus untuk dikeluhkan. Tetapi bagiku tampaknya apa yang harus kita lakukan adalah memutar kapal ini dan berlayar kembali menuju selatan, karena apabila kita terus berlayar ke utara sudah pasti cepat atau lambat kita akan tenggelam, dan kemudian, upah kalian, selimut kalian, hak kalian untuk melakukan oral seks, tak akan berguna lagi, karena kita semua tenggelam.”
Tetapi tak seorangpun yang memperhatikan dirinya, karena ia hanyalah seorang awak kabin.

Sang kapten dan para perwira, dari stasiun mereka di atas dek buritan, telah melihat dan mendengarkan. Kini mereka tersenyum dan berkedip pada sesamanya, dan dengan satu gerakan saja dari sang kapten, seorang perwira ketiga turun dari atas dek buritan, melangkah menuju ke tempat di mana para penumpang dan awak kapal berkumpul, sambil menembus kerumunan. Ia memasang mimik muka serius di wajahnya dan lantas berkata, “Kami para perwira menyatakan bahwa beberapa hal yang tak termaafkan sedang terjadi di kapal ini. Kami tidak menyadari seberapa buruk situasinya hingga kami mendengar keluhan-keluhan kalian. Kami adalah orang-orang yang beritikad baik dan ingin melakukan tindakan-tindakan yang benar bagi kalian. Tetapi, yah, sang kapten cenderung konservatif dan melakukan caranya sendiri, dan mungkin harus sedikit didorong dulu sebelum ia membuat beberapa perubahan-perubahan yang substansial. Menurut pendapatku pribadi, apabila kalian memprotes dengan giat-tetapi dengan tetap damai dan tanpa melanggar aturan-aturan di atas kapal ini-kalian akan menggoyangkan sang kapten dari kebekuannya dan memaksanya agar mengurusi masalah-masalah yang baru saja kalian keluhkan.”

Setelah mengatakan hal tersebut, perwira ketiga tersebut kembali ke atas dek buritan. Sebagaimana ia pergi, para penumpang dan awak kapal berseru kepadanya, “Moderat! Reformis! Liberal yang sok baik! Kakitangan kapten!” Tetapi mereka melakukan juga apa yang diucapkan sang perwira. Mereka berkumpul di sebuah sisi kapal di hadapan dek buritan, meneriakkan hinaan-hinaan terhadap para perwira dan mengajukan tuntutan untuk hak-hak mereka, “Aku ingin upah lebih tinggi dan kondisi-kondisi kerja yang lebih baik,” seru jurumudi. “Jumlah selimut yang sama bagi perempuan,” seru sang penumpang perempuan. “Aku ingin menerima perintah dalam bahasa Spanyol,” seru sang kelasi Meksiko. “Aku ingin mendapatkan hak untuk mengikuti permainan judi,” seru sang kelasi Indian. “Aku tidak ingin dihina,” seru sang homoseks. “Tak ada lagi yang menendang anjing,” seru sang penyayang binatang. “Revolusi sekarang juga,” seru sang profesor.

Sang kapten dan para perwira berkumpul dan melakukan rapat selama beberapa menit, saling berkedip, mendengus dan tersenyum beberapa saat antara satu sama lain. Kemudian sang kapten melangkah ke depan dek buritan dan, dengan memperlihatkan itikad baiknya, menyatakan bahwa upah sang kelasi yang cakap akan dinaikkan sebanyak enam shilling per bulan; upah kelasi Meksiko akan dinaikkan sebanyak dua pertiga dari kelasi Anglo, dan perintah untuk menjalankan kapal akan diucapkan dalam bahasa Spanyol; para penumpang perempuan akan menerima tambahan satu selimut; kelasi Indian akan diperbolehkan untuk bermain judi setiap Sabtu malam; sang homoseks tak akan dihina selama ia tetap melakukan oral seks di tempat yang tertutup; dan anjing tak akan ditendang kecuali anjing tersebut melakukan tindakan yang benar-benar nakal, seperti mencuri makanan dari dapur.

Para penumpang dan awak kapal merayakan keputusan-keputusan tersebut sebagai sebuah kemenangan besar, tetapi keesokan harinya mereka kembali merasa tak puas.
“Enam shilling per bulan itu terlalu sedikit, dan jari-jariku masih membeku saat aku menjalankan kapal,” umpat sang juru mudi. “Aku masih tidak mendapatkan upah yang sama dengan para kelasi Anglo, ataupun makanan yang cukup untuk iklim yang seperti ini,” ujar sang kelasi Meksiko. “Kami perempuan masih tidak mendapat cukup selimut untuk membuat badan kami hangat,” ujar sang penumpang perempuan. Para kelasi dan penumpang lain menyuarakan keluhan-keluhan yang serupa, dan sang profesor mengambil kesimpulan dari semuanya.

Saat mereka semua telah selesai berbicara, sang awak kabin berkata-kali ini dengan suara lebih keras sehingga yang lain tak akan lagi tak memperhatikannya.
“Memang sangat buruk apabila anjng tersebut ditendang hanya karena mencuri sedikit roti dari dapur, dan apabila para perempuan tidak mendapatkan jumlah selimut yang setara, dan sang jurumudi membeku jemarinya, dan aku juga tidak melihat alasan mengapa homoseks tidak boleh melakukan oral seks kapanpun ia mau. Tetapi perhatikan seberapa tebal gunung-gunung es sekarang, dan bagaimana hembusan angin semakin kencang dan semakin kencang! Kita harus mengubah arah kapal ini kembali ke selatan, karena apabila kita tetap meluncur ke utara kita akan menabrak dan tenggelam.”
“Oh ya,” ujar sang homoseks, “Bukankah mengerikan apabila kita terus berlayar ke utara. Tetapi mengapa aku harus melakukan orang seks di tempat tertutup? Mengapa aku harus mendapat penghinaan? Bukankah aku setara dengan orang lainnya?”
“Berlayar menuju utara memang mengerikan,” ujar sang penumpang perempuan, “Tetapi tidakkah kau lihat? Itu alasannya mengapa perempuan membutuhkan lebih banyak selimut agar tetap hangat. Aku menuntut jumlah selimut yang setara bagi perempuan, sekarang juga!”

“Cukup benar,” ujar sang profesor, “Bahwa berlayar ke utara memberikan kesulitan-kesulitan pelayaran yang lebih besar bagi kita semua. Tetapi mengubah arah haluan ke selatan jelas tidak realistis. Engkau tak dapat mengembalikan waktu. Kita harus bersikap dewasa dalam berurusan dengan situasi seperti ini.”
“Lihat,” ujar sang awak kabin, “Apabila kita membiarkan empat orang gila di dek buritan itu menjalankan apa yang mereka mau, kita semua akan tenggelam. Apabila kita dapat membawa kapal ini keluar dari bahaya, maka barulah kita bisa mulai khawatir tentang kondisi-kondisi kerja, selimut bagi para perempuan, hak untuk melakukan oral seks. Tetapi pertama-tama kita harus membuat kapal ini berbalik arah. Apabila beberapa dari kita bekerjasama, membuat rencana dan memperlihatkan sedikit keberanian, kita dapat menyelamatkan diri kita semua. Tidak perlu terlalu banyak-enam atau delapan orang saja cukup. Kita dapat mengambil alih buritan, menyingkirkan mereka dari posisinya, dan membelokkan kapal ke arah selatan.”
Sang profesor mendenguskan hidungnya dan bersuara keras, “Aku tidak percaya pada kekerasan. Itu tak bermoral.”

“Sangat tidak etis untuk menggunakan kekerasan,” ujar sang homoseks.
“Aku takut pada kekerasan,” ujar sang penumpang perempuan.
Sang kapten dan para perwira telah melihat dan mendengarkan selama beberapa saat. Dengan sebuah sinyal dari sang kapten, perwira ketiga melangkah turun ke dek utama. Ia melangkah menuju ke arah para penumpang dan awak kapal, berkata pada mereka bahwa masih juga banyak masalah di atas kapal.
“Kita telah membuat beberapa kemajuan,” ujarnya, “Tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Kondisi-kondisi kerja bagi jurumudi masih sulit, kelasi Meksiko masih mendapat upah yang tak setara dengan kelasi Anglo, para perempuan masih juga tidak mendapatkan selimut yang sama banyak dengan para lelaki, permainan judi Sabtu malam bagi sang Indian juga masih berupa kompensasi yang jauh dari cukup atas tanahnya yang hilang, sama sekali tak adil bagi homoseks apabila ia hanya boleh melakukan oral seks di tempat tertutup, dan anjing itu masih juga ditendang.

“Aku pikir sang kapten harus didorong lagi. Akan sangat membantu apabila kalian menyelenggarakan protes lagi-selama tidak dengan kekerasan.”
Sebagaimana sang perwira ketiga berjalan kembali ke buritan, para penumpang dan awak kapal mengeluarkan hinaan-hinaan padanya, tetapi mereka juga tetap menjalankan apa yang sang perwira katakan dan berkumpul di depan buritan untuk melakukan protes lagi. Mereka berseru dan mengoceh serta mengacungkan kepalan tangan mereka, dan bahkan mereka juga melemparkan sebuah telur busuk pada sang kapten (yang mana dengan lihai dielakkannya).

Setelah mendengarkan keluhan-keluhan mereka, sang kapten dan perwira berkumpul dan melakukan sebuah rapat, yang mana selama rapat mereka saling berkedip dan meringis dengan sesamanya. Kemudian sang kapten melangkah ke depan dek buritan dan menyatakan bahwa sang jurumudi akan diberi sarung tangan agar jemarinya tetap hangat, kelasi Meksiko akan menerima upah yang setara dengan tiga per empat upah kelasi Anglo, para perempuan akan mendapatkan tambahan selimut, kelasi Indian diperbolehkan berjudi pada Sabtu malam dan Minggu malam, sang homoseks diperbolehkan melakukan oral seks di manapun setelah hari gelap, dan tak ada seorangpun yang boleh menendang anjing tanpa seijin kapten kapal.

Para penumpang dan awak kapal bergembira atas kemenangan revolusioner besar ini, tetapi keesokan harinya mereka kembali merasa tak puas dan mulai menggerutu atas kesulitan-kesulitan yang sama dalam pelayaran tersebut.
Kali ini sang awak kabin menjadi marah.

“Kalian tolol!” teriaknya, “Tidakkah kalian lihat apa yang sang kapten dan para perwiranya lakukan? Mereka terus membuat kalian berpikir pada kesialan-kesialan tak penting seperti selimut dan upah dan anjing yang ditendang sehingga kalian tidak akan berpikir tentang apa yang sebenarnya salah dengan kapal ini-bahwa kapal ini terus berlayar semakin dan semakin jauh ke utara dan kita semua akan tenggelam. Apabila saja beberapa dari kalian sadar, bekerjasama, dan mengambil alih buritan, kita dapat memutar arah kapal ini dan menyelamatkan kita semua. Tapi semua yang kalian lakukan hanyalah mengeluhkan isu-isu remeh seperti kondisi-kondisi kerja dan permainan judi dan hak untuk melakukan oral seks.”

Para penumpang dan awak kapal mulai naik darah. “Menyedihkan!” seru sang Meksiko, “Apakah pikirmu memang wajar kalau aku hanya mendapatkan tiga per empat upah seorang kelasi Anglo? Bukankah itu menyedihkan?”
“Bagaimana bisa engkau menyebut kesialanku ini tidak penting?” seru sang homoseks, “Tidakkah engkau tahu bahwa dihina itu sangat menyakitkan?”
“Menendang anjing itu bukanlah sebuah isu yang remeh!” seru sang penyayang binatang, “Hal tersebut tak berperasaan, kejam dan brutal!”
“Baiklah kalau begitu,” jawab sang awak kabin, “Isu-isu tersebut tidak remen dan penting. Menendang anjing adalah tindakan yang kejam dan brutal, serta sangat menyakitkan kalau dihina. Tetapi dibandingkan dengan masalah utama kita-dibandingkan pada fakta bahwa kapal kita masih mengarah ke utara-kesialan-kesialan kalian menjadi sesuatu yang remeh dan tak penting, karena apabila kita tidak sesegera mungkin mengubah arah kapal ini, kita semua akan tenggelam.”

“Fasis!” ujar sang profesor.
“Kontra-revolusioner!” ujar sang penumpang perempuan. Dan seluruh penumpang serta awak kapal saling berbicara di antara mereka sendiri, menyebut sang awak kabin sebagai seorang fasis dan kontra-revolusioner. Mereka mendorong sang awak kabin ke pinggir dan kembali menggerutu tentang upah, tentang selimut bagi para perempuan, dan tentang hak untuk melakukan oral seks, dan juga tentang bagaimana anjing harus diperlakukan.
Kapal tersebut tetap berlayar ke arah utara, dan setelah beberapa saat, kapal tersebut terjepit hingga hancur di antara dua buah gunung es dan semua orang tenggelam.

The End.

Theodore John Kaczynski (born May 22, 1942), also known as the Unabomber, is an American mathematician and social critic who carried out a campaign of bombings and mail bombings. Kaczynski was born in Chicago, Illinois, and was considered a genius at a young age. He attended Harvard University, and earned a Ph.D. in mathematics from the University of Michigan specializing in geometric function theory. He became an assistant professor at the University of California, Berkeley, at age 25, but resigned two years later. In 1971, he then moved to a remote cabin in Lincoln, Montana. From 1978 to 1995, Kaczynski sent bombs to targets including universities and airlines.

On April 24, 1995, Kaczynski sent a letter to The New York Times, promising "to desist from terrorism" if The New York Times or The Washington Post published his manifesto. In his Industrial Society and Its Future (also called the "Unabomber Manifesto"), he argued that his actions were an extreme but necessary tactic to attract attention to the erosion of human freedom necessitated by modern technologies requiring large-scale organization.

The Unabomber was the target of one of the most expensive investigations in the Federal Bureau of Investigation's (FBI) history. Before Kaczynski's identity was known, the FBI used the handle "UNABOM" ("UNiversity and Airline BOMber") to refer to his case, which resulted in the media calling him the Unabomber. Despite the FBI's efforts, he was not caught as a result of this investigation. Instead, his brother recognized Ted's style of writing and beliefs in the manifesto and tipped off the FBI. To avoid the death penalty, Kaczynski entered into a plea agreement, under which he pled guilty and was sentenced to life in prison with no possibility of parole.

Sunday, August 24, 2008

Pisang ato Donat??

Dognuts?!

http://veganlion13.blogspot.com/2008/08/dognuts.html



Seorang kawan IT di sebuah perusahaan asing bernama Pak Marsel [http://www.beingdad.net/?p=21] mengadakan beberapa test yg diambil dari beberapa donut yg berbeda yaitu donut Jco, Dunkin, Country style, fresco, qbiq and i-crave. Dari beberapa teman ternyata donuts jco menjadi yg paling laku di pasaran dibanding donut yang lain.. ok mari kita lihat satu persatu..



Donat Jco, dibeli tanggal 26 nov 2007... di kemas dalam plastik dan dibiarkan, hasilnya sampai pada saat foto ini diambil (16 agustus 2008) masih dalam keadaan baik, tidak keras dan sepintas lalu seperti donut baru.. gimana seandainya donut ini berada dalam lambung kita.



Selanjutnya kita check dunkin donuts.. 26 nov 2007.. masih dalam keadaan yg lebih baik tapi dia menjadi keras, warna tidak berubah dan tidak berbau.. satu point yg baik yaitu donuts menjadi keras.



Country style.. 19 nov 2007.. nampak masih bagus, warna tdk berubah tetapi berjamur dan donuts menjadi keras.. satu point yg baik ialah donut ini berjamur dan menjadi keras..



Donut Kentang Fresco... donut ini menjadi lumer coklatnya, dan donutnya menajdi sangat lembek dan tidak menarik, good.



Better... itu yg pantas untuk donuts yang satu ini... donut q_biq ini membusuk sebagaimana mustinya makanan basi padahal ia dibeli tanggal 13 june 2008.. layak untuk dikonsumsi lah...



ok untuk The Best donut pilihan blog ini jatuh pada donut i-crave... dia benar2 membusuk... layak untuk dikonsumsi massal.

So... bagaimana kawan2? masih suka begaol di mall sambil makan donuts import? its up to you lah.. n ini bukan sebuah wacana tanpa alasan dgn maksud kepentingan bisnis or menyudutkan secara sepihak, its just a stupid blog n stupid topic...

Wednesday, August 20, 2008

Monyet koq intelek?

Terinspirasi dari Bu Donat soal intelek...[indomie telor kornet keju? hehehe...]

Dari bahasa inggris Intellectual.

Wikipedia : An intellectual (involving thought and reason) is one who tries to use their intelligence and analytical thinking in either their profession or personal pursuits.

"Intellectual" can be used to mean, broadly, one of three classifications of human beings:

1. An individual who is deeply involved in abstract erudite ideas and theories.

2. An individual whose profession solely involves the dissemination and/or production of ideas, as opposed to producing products (e.g. a steel worker) or services (e.g. an electrician). For example, these include lawyers, professors, politicians, entertainers, and scientists.[1]

3. Third, “cultural intellectuals” are those of notable expertise in culture and the arts, expertise which allows them some cultural authority, which they then use to speak in public on other matters.

Walaupun gw buta English…
Tapi penjelasan dari Mas. Wiki tentang intelek atau kerennya Intellectual kayaknya udah cukup ok banget ;)
Intelek biasa dipakai untuk menyebutkan, menamai orang-orang yg mempunyai salah satu atau 3 klasifikasi diatas … [CMIIW.. maklum lah.. dodol banget soal bahasa :P]

Yang aneh tapi nyata.. Sadar ato nga…
Semua orang berusaha menampilkan citra/image “intelek” pada blog atau tulisannya..
Dengan comment2 yang mendukung.. walaupun tidak mengerti..
Dengan bukti2 panjang lebar lengkap dari seantero dunia… bagaikan pengacara kasus besar..
Dan tulisan-tulisan lain yg mungkin sulit dipahami orang awam..
aarrghh....apalagi saya, se-ekor monyet imut ;)

Kalo saya... lebih seneng kalo disebut dan diingatkan kalo saya tidak intelek.. [thanks buat bu donat ;)]
Daripada saya menjadi pongah dan sok keren, sok pintar.... dengan ke intelek-an saya..
Lebih baik saya bermain-main dengan mata belekan saya…
Bergelayutan dari pohon ke pohon..
Bermain-main dan mengali ilmu dari alam…
Dan terus belajar …

Life is too short…
Make it simple and enjoy..

Pertanyaan saya nih....
Seberapa penting kah image intelek dimata kamu?
Apakah ada pengukuran untuk kadar intelek?

Monday, August 18, 2008

Senioritas = kri-TIKUS??

Yang Muda Dipandang Sebelah Mata.
Pastinya tau donk, iklan rokok yang terkenal itu.. Rokok dengan iklan2 yang paling menyentil realita2 yang terjadi di Indonesia. Menjadi Slogan yang cukup popular banget dikalangan anak muda sekarang, baik di tempat kuliah ataupun kerja.

Kalo saya lebih melihatnya sebagai Syndrome Senioritas.
Sistim senioritas..
Senior yang harus dihormati…
Senior lebih banyak pengalaman, sehingga masukan kritik ataupun saran dari senior menjadi “sangat penting”…

Sistim yang sudah puluhan tahun berjalan..
Sistim yang sudah mendarah daging di urat2 manusia…
Tapi sistim yang “bisa” menghambat perkembangan anak muda..

Menjadi volunteer dari suatu lembaga lesbian muda…
Ternyata sangat memberikan pelajaran2 yang tentang Syndrome Senioritas ini..

Senior yang dengan bangganya dengan pengalamannya.
Yang diharapkan bisa mengulurkan bantuan dan menjadi support..
Tetapi hanya ada ratusan alasan ketika support dan bantuannya saran diperlukan.
Dan dalam seketika akan menjadi Kritikus handal untuk semua kegiatan.

Dalam 2 tahun selama saya menjadi seorang volunteer pada lembaga lesbian muda tersebut.
Banyak sekali kegiatan social work yang telah diselengarakan…
Semua ditujukan untuk menjadi wadah para lesbian muda, untuk bisa berkembang dan menjadi lesbian yg OK.

Dan ketika social work tersebut menjadi buah bibir….
Ribuan Kritikus Handal bersemangat untuk menjadi bagian karya social work tersebut. Memberikan cibiran-cibiran.. mestinya begini..mestinya begitu.. bagaikan dihujani dengan tetesan air liur berisi jarum beracun...

Seperti yang dituturkan dari seorang Senior Lesbian yang juga bekerja sebagai editor di salah satu penerbit buku pada bedah buku Pelangi Perempuan di Galeri Cemara.
“Belajar donk dari yang tua/dewasa... jadi nga keluar produk yang mentah.
Dari jaman 20 tahun dulu.... sepertinya persoalan jalan di tempat, masih berputar2 persoalan yg sama... angkat tema yg itu itu aja. Emang org berpikir masalah lu itu penting apa?! Mang org lain gak punya masalah??”

Senior tersebut juga berkata bahwa Buku Pelangi Perempuan adalah suatu kesia-siaan dengan menghabiskan budget dari lembaga donor…
Walaupun saya bukan penulis sastra dan juga bukan kritikus…
Saya juga bisa melihat bahwa buku Pelangi Perempuan sangat jauh dari nilai kesempurnaan dari buku-buku yang biasa dijual dipublik.

Tetapi buat saya…
Buku tersebut bernilai lebih uang yang telah dikeluarkan atau harga jual Rp. 30 ribu..
Karya-karya lesbian muda yang dipilih dengan oleh Cok Sawitri sebagai editor..
Terpilih dari ratusan karya lain yg mengambarkan kekelaman, kesedihan, dll dsb..
Dipilih karena dirasakan dapat dikembangkan untuk menjadi penulis yang handal.
Dan dengan kemenangan yang diberikan...
adanya secercah harapan buat para penulis lesbian muda lainnya untuk bisa berkarya lebih baik.
Saya lebih melihat seperti pada film “Freedom Writer”


Yang menjadi Pertanyaan di benak saya….
Apakah senior tersebut merasa dirinya benar dan hebat? Dengan memberikan statement tersebut apakah tidak pernah terpikir akan memusnakan niat penulisan dari lesbian muda?

Dan di usia yang sama dengan menjadi lesbian muda.. apakah senior tersebut dulu pernah berbuat hal yang sama?

Buat saya…
Kritik yang membangun adalah kritik yang disertai dengan saran-saran ke depan..
Bukan kritik yang menghempaskan harapan-harapan para penulis muda dalam berkarya..
Bukan kah begitu?

Dan buat saya..
Mau dianggap senior yang Ok?
Tidak perlu undangan untuk mengisi kegiatan-kegiatan social work yang kami lakukan..
Tetapi langsung mengulurkan bantuan dan supportnya dengan ratusan bahkan ribuan saran yang positive.

Bukan saling menjatuhkan junior-juniornya…bahkan seorang Ayu Utami pun sempat berkata seperti itu.

Apa masih dalam syndrome Senioritas?
Yang Muda Dipandang Sebelah Mata?

I love who I am.. I live as lesbian.. I laugh at every mistake I’ve made..
And I learn for it..
I do not need critique for what I’ve done cuz I knew it’s a mistake…
But we do need positive input to add our knowledge.

Bukan begitu lebih baik?

Tuesday, August 12, 2008

FAQ dunia belokerz

FAQ (Frequently Asked Question) dunia belokerz..
1. ASL -
age sex location [Sex lebih berfungsi sebagai label.. misalnya butch or femme or andro...
2. Kulker? - dimana? - bagian/jurusan apa?
3. Tinggal dimana?
4. FB/FS ? [facebook atau friendster]
5. Sejak kapan belok?
6. Dibelokin or belok sendiri?
7. Single ato double?
8. Pernah sama cowok?
9. Berapa kali pacaran sama cewek?
10. Tahu id gw darimana? [kalo kenalan nga di room mirc]
============================================================

Bosen nga dengan FAQ di atas?
Standar awal percakapan di dunia maya belokerz.
FAQ yang membentuk mind set dan bayangan seperti apa sih lawan bicaranya..

Diawali dengan ASL.. Age Sex Location
[SEX dalam pertanyaan ASL lebih ke arah tentang Label, which is butch/femme/andro/NL alias no label]
Lebih tua? Lebih banyak pengalaman?
Label? Kalo butch ketemu butch jadi temen.. kalo butch ketemu femme.. wah.. sapa tau nih cantik ;)
Kalo ketemu no label? “Sama nga pake label2an”

[nah loh.. kalo nga pake label.. knapa harus tanya label??? hohoho]

FAQ No. 2-3 bisa dibilang sebagai tambahan nga penting…
sebagai hanya bumbu penyedap saja.. bahan pembicaraan.. biar nga terlalu “agresif”
untuk maju ke FAQ berikutnya…

Nah FAQ ke 4 ini.. terkadang bisa jadi paling bontot ato bisa jadi no. 2 setelah ASL.
Face book and friendster… alias foto kamu donk.. hohoho…
And circle of friends-nya[sapa tau ada yg lebih cakep gitu.. hohoho…untuk jadi question berikutnya..]

FAQ No. 5 – 6..
Sejak kapan belok? Dibelokin ato belok sendiri?
Another mind set..
Kalo udah dari kecil/puluhan tahun – kesannya pengalaman…
Kalo baru seminggu ato sedikit yg lalu – wehh.. new comer nih.. suit.. suit…

FAQ No. 7 – 9
Lebih untuk penguatan.. apakah lawan bicara bener2 belokerz ato tidak..
And sangat berguna untuk pertanya2an lainnya.. seputar enak mana cowok ato cewek? Hohohoho…

FAQ No. 10
Biasanya ini akan menjadi pertanyaan dari lawan bicara.
Kalo kenalnya bukan dari mirc..

Rata2 dari FAQ tsb akan diberikan oleh penanya dengan umur sekita 15 – 25 thn..
Tetapi tidak menutup kemungkinan diatas umur 25 thn tidak memberikan FAQ tsb.

And for me..
Udah eneq banget sama FAQ tsb… how bout you all?
Ada FAQ yg lebih eneq lagi nga?