Monday, November 24, 2008

Perpisahan = Awal yg Lebih Baik!!

Kmaren gw menulis tentang Love, suatu mistery hidup.
and semua pun pastinya tahu.. ada love pasti ada heart broken..
alias perpisahan.

Perpisahan ada yang pake berantem, ganti semua no. hp, ganti id, ganti email.. bahkan ganti penampilan?? Ada juga perpisahan yg damai-damai saja, menjadi teman akrab dan masih saling support and take care each other.

Kenapa gw bilang Perpisahan = Awal yang Lebih Baik??
Karena.. dari perpisahan, kita bisa belajar..
belajar tentang banyak hal, mulai dari diri sendiri, orang lain, hidup, and lainnya...
Pelajaran untuk suatu Awal yang lebih baik.

Di sini I really like to quote tulisan ttg perpisahan dari Dewi "Dee" Lestari
"Dalam semua hubungan, kita bisa saja menemukan 1001 alasan yang kita anggap sebab sebuah perpisahan. Namun saya percaya, penyebab yang paling mendasar selalu sederhana dan alami: memang sudah waktunya. Hidup punya masa kadaluarsa, hubungan pun sama. Jika tidak, semua orang tidak akan pernah mati dan semua orang tidak pernah ganti pacar dari pacar pertamanya. Kita bisa bilang, putusnya hubungan A karena dia selingkuh, karena bosan, karena ketemu orang lain yang lebih menarik, belum jodoh, dan masih banyak lagi. Padahal intinya satu, jika memang sudah waktunya, perpisahan akan menjemput secara alamiah bagaikan ajal. Bungkus dan caranya bermacam-macam, tapi kekuatan yang menggerakkannya satu dan serupa. Tentu dalam prosesnya kita berontak, protes, menyalahkan ini-itu, dan seterusnya. Namun hanya dengan terus berproses dalam aliran kehidupan, kita baru menyadari hikmah di baliknya."

Dan juga dari tulisan Marcell..
"Cinta itu seharusnya membebaskan segala sesuatu. Cinta itu tidak egois. To love is to detach. Mencintai tidak harus selalu memiliki. Karena kalau kita sedang berbicara mengenai kepemilikan berarti kita sedang berbicara mengenai ego. Bukan cinta lagi. Beda cerita. Mencintai berarti bersedia melepaskan kemelekatan termasuk kemelekatan pada ego kita. Dan kita juga sadar bahwa belajar mencintai itu ternyata tidak mudah karena konsekuensinya adalah harus belajar melepaskan. Dan itu adalah cinta yang sebenar-benarnya. Sejatinya cinta."

Now...
I'm trying so hard to peace my mind..
Yesterday is past, tomorrow is the future...
Today is PRESENT...so start it with smile..

4 comments:

Anonymous said...

Aku harap benar seperti itu, Jochan.
Kalau perpisahan itu bisa menjadi awal yang lebih baik.
Amin. Peace!!!

(for myself)
:p

JoChan said...

dear d' :
aku pun berharap dan yakin bisa seperti itu..
awal yg baik dimulai saat belajar kembali dan memulai sesuatu yg baru.
(for myself) :D

semoga semua mahluk berbahagia.

Anonymous said...

Kamu Buddhist ya? :P

Agree banget!
Semoga semua mahkluk hidup berbahagia.

Anonymous said...

I think so
JC.