Wednesday, August 20, 2008

Monyet koq intelek?

Terinspirasi dari Bu Donat soal intelek...[indomie telor kornet keju? hehehe...]

Dari bahasa inggris Intellectual.

Wikipedia : An intellectual (involving thought and reason) is one who tries to use their intelligence and analytical thinking in either their profession or personal pursuits.

"Intellectual" can be used to mean, broadly, one of three classifications of human beings:

1. An individual who is deeply involved in abstract erudite ideas and theories.

2. An individual whose profession solely involves the dissemination and/or production of ideas, as opposed to producing products (e.g. a steel worker) or services (e.g. an electrician). For example, these include lawyers, professors, politicians, entertainers, and scientists.[1]

3. Third, “cultural intellectuals” are those of notable expertise in culture and the arts, expertise which allows them some cultural authority, which they then use to speak in public on other matters.

Walaupun gw buta English…
Tapi penjelasan dari Mas. Wiki tentang intelek atau kerennya Intellectual kayaknya udah cukup ok banget ;)
Intelek biasa dipakai untuk menyebutkan, menamai orang-orang yg mempunyai salah satu atau 3 klasifikasi diatas … [CMIIW.. maklum lah.. dodol banget soal bahasa :P]

Yang aneh tapi nyata.. Sadar ato nga…
Semua orang berusaha menampilkan citra/image “intelek” pada blog atau tulisannya..
Dengan comment2 yang mendukung.. walaupun tidak mengerti..
Dengan bukti2 panjang lebar lengkap dari seantero dunia… bagaikan pengacara kasus besar..
Dan tulisan-tulisan lain yg mungkin sulit dipahami orang awam..
aarrghh....apalagi saya, se-ekor monyet imut ;)

Kalo saya... lebih seneng kalo disebut dan diingatkan kalo saya tidak intelek.. [thanks buat bu donat ;)]
Daripada saya menjadi pongah dan sok keren, sok pintar.... dengan ke intelek-an saya..
Lebih baik saya bermain-main dengan mata belekan saya…
Bergelayutan dari pohon ke pohon..
Bermain-main dan mengali ilmu dari alam…
Dan terus belajar …

Life is too short…
Make it simple and enjoy..

Pertanyaan saya nih....
Seberapa penting kah image intelek dimata kamu?
Apakah ada pengukuran untuk kadar intelek?

5 comments:

Anonymous said...

semua monyet intelek kok...
malah kadang lebih intelek mereka daripada orang..

jadi hati2 kalo ngatain orang: "monyet, lo!" karena disitu keintelektualan kita diukur...

dasar monyet!

nice blog, JB

Wil Twilite said...

Gue baca pengertian intelek yg Englis aja puyeng, ribet. Intelek tuh ada kadarnya, ya? Kadar yg bagaimana neh? Intelek akademis, intelek politik, intelek dalam tulisan-tulisan?

Yang pasti, intelektualitas seseorang yg sesungguhnya memang tampak dari caranya bicara, dari caranya menulis, dari caranya berfikir dan berpendapat.

Kalo gue sih, isi blog gue cuma catatan-catatan pribadi aja, ama postingan orang lain yg gue suka dan gue anggap bagus atau representatif buat gue.

He...he...he...ogah sok intelek ah...

Anonymous said...

Monyet hidup di banyak alam, ga cuma satu hutan aja..misalnya monyet bodoh nulis blog ga penting dan semua monyet harus kaya gitu. Ada banyak monyet yang sharing kapasitasnya dia untuk bisa berdiskusi terbuka tapi monyet sinis bilang itu sol intelek, padahal kebenaran ga cuman satu. Dunia itu warna warni seperti pelanginya LGBT, diantara monyet2 bisa saling bekajar dan mau di kritik, tapi sayang kalo belum apa2 udah ngeles monyet awam dan ga intelek. Lha, yang melabelkan intelek siapa??
Salam monyet, gelayutan di pohon yang penting ga ignorance kan??

JoChan said...

@miss mimi & dkny

lam kenal yah..
yuk kita gelayutan dari pohon duren ke pohon pete..
sapa tau dapat duren mateng pohon dan pete gendut.

mau disebut nga intelek gara2 makan duren dan makan pete? atau dibilang ngeles? ahh buat saya mah..yang penting rasanya mantapp..

mau??

Anonymous said...

jadi diri sendiri aja yah kak.

klu monyet yah bilang monyet..
klu gajah yah bilang aja gajah..

ntar kan bisa belajar supaya naik kelas...

@Aku.