Ujung Kulon Trip 1

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang. Taman ini mempunyai luas sekitar 1,206 km² (443 km² diantaranya adalah laut), yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia.

Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1992, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.

Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.

~ wikipedia~

Pada anggal 15-18 Nov yg lalu.. saya ikut serta dalam wisata ke ujung kulon yang diadakan oleh salah satu mailing list backpacker.

Awalnya walaupun hanya tau Ujung Kulon adalah tempat habitat badak, and nga tau apalagi yg bisa dilihat.. saya pun mulai manggil Mr. Googgle...
Ternyata keindahan Ujung Kulon nga cuman badak doank.. banyak pantai dan lainnya yang bisa dilihat. Terutama pantainya yang masih perawan. aihh..aihh..

Berangkat dari Pelangi hari Kamis malam jam 10.30 malam dengan bus yang memuat sekitar 20 org.
Perjalanan awal sangat mulus.. tetapi sampai ke arah masuk ke Taman Jaya...perjalanan mulai mengetes pantat dan pinggul peserta.. alias jalanannya nga ok banget.. ditambah dengan derasnya hujan.. [ternyata nyasar rek..]

Sampai di Taman Jaya sekitar jam 6 pagi yang mendung...
Kami dihidangkan nasi uduk hangat untuk sarapan sebelum berlayar menuju P. Peucang, tempat kami menginap...
Sepertinya badan dah mau copot.. engsel2 pantat dan pinggul serasa lega sekali begitu mendarat ke taman Jaya.

Selesai kami berberes2, meluruskan tubuh, mengisi perut dengan nasi uduk hangat.
Dalam kondisi gerimis mengundang, kami berlayar ke Pulau Peucang dengan kapal nelayan.
[Foto : Hujan di Pulau jawa ]

Butuh 3 jam perjalanan ke Pulau Peucang, tapi nga terasa jauhnya karena banyak pemandangan yg bisa dilihat selama perjalanan tersebut. Air laut yang masih bersih, berwarna hijau seperti cincau hijau. Bersih tanpa sampah... keren!!

Sampai di P. Peucang.. semua pegal2 linu2, hilang semua setelah melihat pantainya yang bersih, pasir putihnya.. Duh dah serasa pengen nyemplung saja.
[Foto : Pantai Peucang...Keren kan pantainya..]

Setelah check in ke guest house di Peucang, team langsung menjalankan trip pertama. Menyusuri Penangkaran Rusa & Banteng Putih di Cidaon & Melihat Sunset di Karang Copong.

Perjalanan dari Peucang ke Cidaon hanya sekedar 1 jam dengan kapal.

Sesampai di Pantai Cidaon, kami harus tracking sekitar 1 jam untuk melihat penangkaran Banteng & Rusa tersebut. Wih berasa di afrika deh.. heheheh..[lebay.com]

[Foto Rusa & Banteng Cidaon]

Usai melihat2 banteng putih & rusa, kami kembali ke P. Peucang untuk makan siang dan melanjutkan perjalanan dengan tracking selama 1 jam menuju Karang Copong untuk melihat sunset. Tracking ini terasa agak lebih berat dari sebelumnya, karena pakai naik turun bukit2 kecil. Tapi begitu sampai di atas Karang Copong, wihhh… pegel2 sih langsung hilang, berganti dengan perlombaan foto model. Hehehe.. Alias langsung foto2 and menikmati pemandangan sekitarnya.

[Foto dari atas Karang Copong - by coolest]

Too bad, matahari sore nga berpihak pada kami, dari atas karang copong, mataharinya bersembunyi dibelakang karang, sehingga tour guide mengajak kami turun ke pantainya. Another tracking tapi tidak seberat sebelumnya.. Sesampai di pantai, dengan keindahan pantai karangnya.. semua team melepaskan lelah dengan duduk2 di pantai, ada juga di pendopoan. Tak terasa tau2 serasa bumi gonjang ganjing dan makin lama makin terasa…

Waaahhh.. GEMPAAA..

Sedikit takut juga, karena berasa 3x gempa pada saat di pantai tersebut, team pun bersyukur kalau saat gempa tersebut kami sudah sampai di pantai bukan di atas bukit karang copong.. Nga kebayang kalo di atas bukit.. hiks.. di pantai saja sudah terasa banget.

Karena sunset tidak mungkin muncul dikarenakan adanya kabut, dan juga demi keselamatan team, tour guide membawa kembali pulang ke penginapan. Kami pun mencoba mencari kabar tentang gempa tersebut, ternyata cukup besar juga.. dan too bad pula tidak ada signal sama sekali untuk menghubungi sanak saudara di Jakarta yang pastinya cukup panik. Hehehhee…

Well malam pertama, team menghabiskan dengan ngobrol2 dan makin saling kenal dan berterimakasih pada Tuhan atas ingatannya akan kekuatan alam yang mungkin dapat membahayakan kami semua.
[Foto dari atas Karang Copong by coolest]